Senin, 11 Maret 2013

MOBIL SPORT HONDA



Jakarta - Kehadiran Honda CR-Z di Indonesia memang cukup mengejutkan. Bahkan, boleh dibilang fenomenal. Sebab, CR-Z menjadi mobil sport hybrid pertama di Indonesia. Tentu saja, image mobil sport yang kencang dan boros bahan bakar kini ditepis Honda melalui mobil sport "hijau"-nya ini.
Memang, dengan teknologi hybrid, CR-Z yang pertama kali diperkenalkan ke publik di Tanah Air pada IIMS 2012 lalu itu jelas ramah lingkungan. Bagi Honda, CR-Z merupakan puncak dari evolusi perpaduan teknologi sporty dan ramah lingkungan yang mereka kembangkan selama ini.
"Model ini menjawab keinginan konsumen akan sebuah mobil sport dengan performa yang dinamis, tanpa mengabaikan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan sekitar," kata President Director PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida, sesaat sebelum melepas rombongan jurnalis melakukan test drive Honda CR-Z di Jakarta, di satu kesempatan akhir bulan lalu.
Manajemen PT HPM memang tak ingin sesumbar dengan berbagai kehebatan CR-Z. Mereka ingin para wartawan membuktikan langsung dengan mengendarai CR-Z dari Jakarta menuju Bandung. Sebanyak 25 unit CR-Z dari berbagai tipe dan warna pun disediakan untuk dijajal 50 jurnalis dari berbagai media. Tiap dua jurnalis diberi kesempatan "menguasai" CR-Z selama dua hari dalam kegiatan test drive yang digelar di Jakarta dan Bandung.
Iring-iringan besar bermula dari Kantor PT HPM di Sunter, langsung memasuki tol dalam kota, langsung tembus Jalan Tol Cipularang. Rombongan melakukan pemberhentian pertama di Km 19 untuk bersantap ringan. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Kota Delta Mas, Cikarang, untuk pengambilan foto. Seusai meninggalkan Delta Mas, dari Km 39 Jalan Tol Cikampek hingga Km 80 Cipularang, setiap jurnalis diberi waktu kesempatan memacu CR-Z masing-masing.
Kelincahan dan ketangguhan CR-Z melaju cepat memang terbukti. Ia mampu meliuk dengan lincah dan stabil saat dipacu hingga kecepatan di atas 160 km per jam. Jarak yang lumayan jauh, bisa ditempuh dengan waktu singkat. "Sangat stabil. Dikemudikannya juga nyaman," kata Aryo, salah satu peserta test drive CR-Z, yang menjadi rekan seperjalanan wartawan media ini.
Saat di dalam kabin CR-Z, kami memang merasakan kenyamanan. Posisi tempat duduk dan ruang lapang di bawah kaki terasa pas. Apa yang dipaparkan Uchida, bahwa interior CR-Z dirancang ergonomis, memang terbukti.
Menurut Uchida, CR-Z memang ingin membuat pengemudi dan penumpang di sebelahnya nyaman di kabin. Desain kokpit yang cerdas dengan presisi tinggi, serta kursi depan yang sporty, memang membuktikan itu. Di dalam kabin terdapat empat bangku. Tetapi, dua bangku belakang sejatinya lebih tepat hanya untuk kargo. Karena jika diisi penumpang, akan terasa sempit.
Ada kelebihan lain di bagian interior ini, yakni adanya Super 3D Meter dengan 3D Ambient Meter, berupa indikator warna yang menginformasikan gaya mengemudi. Ambient Meter itu akan berubah warna secara otomatis sesuai mode mengemudi, Sport Mode berwarna merah, Normal dan ECON berwarna biru, dan akan berubah menjadi hijau apabila gaya berkendara hemat bahan bakar.
Fitur Canggih
Sejumlah fitur canggih ada di CR-Z. Saat dalam kabin, kami bisa memilih tiga mode pengendaraan, baik Normal, Sport, dan ECON. Mode Normal cocok digunakan untuk kondisi sehari-hari, sementara mode Sport untuk sensasi berkendara yang lebih responsif dan menghasilkan akselerasi yang lebih bertenaga. Sedangkan ECON Mode, kinerja mesin disesuaikan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, sehingga konsumsi BBM dapat ditekan. Saat mode Sport dicoba di lintas Tol Cipularang, mobil terasa mengaum dan melaju sangat kencang. Daya pacu yang kuat ternyata tidak membuat CR-Z oleng.
Mobil ini juga dilengkapi Plus Sport System. Dengan fitur ini, mesin dan motor listrik bekerja secara maksimal untuk menambah daya dan performa yang lebih responsif layaknya tombol "KERS" pada mobil F1 dan menghasilkan tenaga setara mesin V6 3000 cc. Selain itu, Honda CR-Z juga dilengkapi dengan fitur lainnya untuk menunjang performa dalam berkendara seperti Paddle Shift Gear (Tipe CVT).
Belum lagi adanya beberapa fitur keamanan dan keselamatan. Untuk fitur keamanan, mobil ini dilengkapi Immobilizer dan Security Alarm. Sementara untuk fitur keselamatannya, CR-Z dilengkapi ABS + EBD dan BA, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Active Headrest, Front Airbags, Side Airbags with OPDS (Occupant Position Detection Sensor), & Side Curtain Airbags. Menurut Uchida, Honda CR-Z juga telah lolos uji keselamatan dari JNCAP.
Saat ditemui di sela-sela acara test drive, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, mengaku optimistis CR-Z dapat diterima pasar di Indonesia. "Meskipun masih terceruk, pasar mobil sport di Indonesia mulai diminati dan memiliki konsumen yang cukup potensial. Setelah sukses di berbagai belahan dunia, mulai sekarang konsumen yang sudah memesan dapat menerima mobil pesanan mereka dan mengendarai mobil sport hybrid pertama dunia ini. Konsumen juga dapat datang ke dealer resmi Honda untuk melihat langsung model ini, serta mendapatkan informasi atau mengunduh katalog digital CR-Z di situs www.honda-indonesia.com/CRZ," kata dia.
Jonvis mengisahkan, Honda CR-Z tampil pertama kali pada Tokyo Motor Show 2009 dan resmi diluncurkan pada North American International Auto Show (NAIAS) di Detroit, AS pada 11 Januari 2010. Hingga saat ini, CR-Z telah dipasarkan di 56 negara dan terjual lebih dari 67.000 unit di seluruh dunia.
Khusus Indonesia, pihaknya menurutnya sudah memulai pengiriman Honda CR-Z kepada konsumen pada 28 Februari 2013. Sejak diperkenalkan di ajang IIMS 2012, Honda CR-Z langsung mendapat sambutan sangat baik dari konsumen di Indonesia. "Sejak September 2012 hingga kini, kami telah menerima pemesanan sebanyak 185 unit untuk CR-Z dari seluruh Indonesia," ujarnya.
Honda CR-Z menawarkan pilihan transmisi otomatis dengan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT) dan transmisi manual 6 percepatan (6 MT). Mobil ini mengusung mesin SOHC i-VTEC 1,5 liter (VTEC + DBW + TBR) + Integrated Motor Assist (IMA).
Performa mesin Honda CR-Z mampu menghasilkan daya maksimal 120 PS pada putaran mesin 6600 untuk tipe transmisi manual 6 percepatan, dan 118 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi CVT. Sementara, peranti IMA dilengkapi oleh baterai bertenaga 144 volt yang mampu menghasilkan 20 PS. Saat mobil berakselerasi keduanya bekerja bersamaan namun pada saat melakukan pengereman, energi yang dihasilkan oleh mobil pada saat pengereman akan diubah oleh IMA menjadi energi elektrik untuk disimpan di dalam baterai.
Untuk harga, ada dua pilihan. Honda CR-Z transmisi manual enam percepatan dijual Rp485 juta, sedangkan transmisi CVT (otomatis) bertarif Rp499 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar